Jumat, 08 Januari 2021

hey you, it's an intro

19 Things i learned at 19

      Sebelum kamu  memulai perjalanan dalam membaca blog ini, saya mengakui bahwa aku adalah seorang pria yang belum bisa dianggap “dewasa” secara menyeluruh karena aku sendiri sadar masih banyak sesuatu atau hal-hal yang harus diperbaiki untuk menjadi manusia yang dewasa seutuhnya. Meskipun, menurut UU Perkawinan usia 19 tahun bagi pria sudah dapat dianggap dewasa. Aku benar-benar menyukai niatanku kali ini untuk menulis karena menurutku ini merupakan sebuah sesuatu hal yang cukup memuaskan dan menantang. Pada dasarnya, menulis sama halnya dengan melakukan pekerjaan memasak, dimana dengan memasak kita memanfaatkan bahan-bahan baku yang tersedia, kita mengikuti komposisi yang tersedia tetapi bisa juga melakukan eksperimen dengan mencampur berbagai bahan dalam menghasilkan menu khas atau yang bisa dikatakan spesial. 

       Tulisan ini merupakan hasil dari berbagai perspektif yang berdiam di kepalaku yang mana menurutku bahwasanya tahun 2021 ini adalah tahun yang tepat untuk menuangkannya ke dalam rangkaian kata yang disusun dan menjadi rangkaian kalimat. Sebelumnya aku ingin memberitahu bahwa saya berteman baik dengan beberapa orang. aku dan orang di dalam hidupku pastinya memiliki panjang gelombang dan frekuensi yang sama, dan saya sangat bersyukur akan hal tersebut. Namun tidak memungkiri aku untuk tidak memiliki relationship dengan orang yang di luar frekuensiku yahh… Ini adalah tulisan tentang manusia. dimana manusia yang sejatinya akan mengalami hubungan dengan orang lain dan alamnya sendiri. namun, ada kalanya hubungan itu tandus dan pada akhirnya akan memberikan pelajaran yang berharga dan positif serta memberikan jalur-jalur yang baru di dalam kehidupan. Tentu saja, tulisan aku ini masih sangat amatir dan belum sepenuhnya bisa dianggap benar dan sesuai dengan apa yang kalian harapkan. Bahkan, tulisan ini mungkin akan terkesan seperti catatan harian seseorang yang belum selesai. Yah memang belum selesai sih hehe, karena ini merupakan tulisan seorang pria yang mungkin masih belum bisa memberikan penyelesaian. Namun, mencoba untuk mengajak dalam hal “melepaskan dan berhenti” serta belajar menyesuaikan diri sehingga nantinya diharapkan hal-hal itu adalah sebuah bentuk arah yang tidak perlu disesali. Sooo, leee goo!!!


1.  If ones of your close friends are the reasons why you’re sad, it is okay to distant yourself from them.

2. Maturity is when you understand everyone is right in their own perspective. Remember, you are not in a debate competition.

3. Not everyone has the same taste, opinion, feeling like you. So, please “communicate”.

4. Pay  attention to every little things that you do today, it can give impact to mother’s nature.

5. Don’t beg, “People” will always leave.

6. Know that you make people feel seen, loved, wanted and felt like they have purpose.

7. It’s okay not to be okay (of course, 2020)

8. If you’re experiencing failures or denials, 3 answers : you’ve not been ready yet (later), it’s not yours, God and the universe want better for you

9. Be happy bro/sis, you have me (your own-self)

10. If you promise to do things better than yesterday, you can achieve anything.

11. Money is not everything.

12. Try to be a human who keeps growing, keep growing.

13. Promise yourself that you will always choose to be the person who cares, at the end. I say at the end, you won’t regret.

14. Tell people how you feel, and do not worry about being too much. Be too much. Care too much. (back to no 13)

15. Maybe right now your journey isn’t about love, friendship or any kind of something. Maybe right now your journey is about “You”.

16. Be gentle to yourself; you’re still learning J

17. We get depressed : but we have to believe that we are never too broken to take our first steps towards change.

18. you have 24 hours (mostly. But some, not) it’s your priority in determining everything.

19. Privilege is not a problem or obstacle, you are the “Main” problem.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

What does actually privilege mean (?)

 Name : Eduard Nababan A Person Who Awakens the Sleeping Soul      I failed, I wasn’t happy about the puzzle of life faces across. most of t...